Terus berupaya tingkatkan mutu program studi, Pusat Layanan Akreditasi dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (Puslak-SPMI) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNTAD menggelar Workshop Penyusunan dan Pengembangan Dokumen SPMI Program Studi pada Senin (16/11). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua LPPMP dan dihadiri 50 peserta.
Dalam sambutan sekaligus pemaparan materi, Ketua LPPMP, Dr Golar Shut MSi terus menekankan betapa pentingnya kegiatan workshop tersebut untuk diikuti, demi peningkatan akreditasi Perguruan Tinggi. Ia mengatakan perlu adanya tanggung jawab bersama untuk keberhasilan perguruan tinggi yang dimulai dari peningkatan akreditasi Prodi.
“Workshop ini menjadi rangkaian kegiatan yang penting dihadiri untuk menyempurnakan kinerja dan memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan. Keberhasilan perguruan tinggi sangat ditentukan pada keberhasilan sistem penjaminan dari setiap unit. Oleh karena itu, sinergitas dari semua pihak baik dari tingkat Prodi, Fakultas, hingga Universitas sangat dibutuhkan demi tercapainya predikat terbaik,” ungkapnya.
Ns Andi Saifah MKep Sp Kep Kom selaku Ketua Panitia menjabarkan dasar dari pelaksanaan workshop tersebut, yakni terbitnya Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan adanya tambahan program Kampus-Merdeka, Peraturan Menteri Riset Dikti RI No. 44 tahun 2017 tentang organisasi dan tata kerja UNTAD, rencana strategi UNTAD 2020-2024, dan Peraturan Rektor UNTAD tahun 2020 mengenai penetapan visi misi.
Lebih lanjut, Andi Saifah mengharapkan tujuan pelaksanaan workshop yaitu penyusunan dan pengembangan dokumen SPMI UNTAD dapat terealisasi dan bermanfaat bagi Prodi, Fakultas, Pascasarjana, hingga Perguruan Tinggi.
“Digelarnya workshop ini, peserta diharapkan mampu menyusun dan mengembangkan dokumen SPMI UNTAD yang berfokus pada revisi 6 standar lama dan 3 standar baru. Pengembangan dokumen tersebut sangat bermanfaat untuk membantu program studi dalam memetakan alur penilaian dan meningkatkan akreditasi, secara langsung berdampak pula pada keberhasilan perguruan tinggi” pungkasnya. fha