Program Studi S1 Teknik Sipil PSDKU Morowali merupakan salah satu program studi sasaran Program Bantuan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal Tahun 2021. Sesuai persyaratan, Teknik Sipil Morowali masih memiliki peringkat akreditasi Baik berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAN PT Nomor 1499/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021, tertanggal 16 Maret 2021 dan berlaku selama 5 tahun.
Untuk membantu meningkatkan peringkat akreditasi program studi sasaran program ini, LPPMP Universitas Tadulako melalui dan Program BSPMI Kemdikbud melakukan bimbingan teknik implementasi siklus SPMI dengan melibatkan fasilitator SPMI yang dimiliki.
Nadrun SPd MEd Fasilator SPMI yang bertugas yang dihubungi melalui whatsApp menyatakan, kegiatan Bimtek dilakukan pada hari hari Senin 13 September 2021 di secretariat Program Studi Teknik Sipil Kampus PSDKU Morowali dan diikuti oleh pengelola secara luring dan daring. Sesuai panduan pelaksanaan Bimtek, kegiatan diawali dengan perkenalan, pemeriksaan dokumen implementasi siklus SPMI yang dimiliki program studi sasaran, dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan penyusunan dokumen implemtasi siklus SPMI dan Diskusi.
“Hasil pemeriksaan awal dokumen, Program Studi S1 Teknik Sipil telah memiliki ke-empat dokumen SPMI, yaitu Kebijakan, Manual, Standard dan Formulir yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua UPPS PSDKU Morowali sejak tahun 2019 dan berlaku untuk semua prodi di lingkungan PSDKU. Prodi belum memiliki dokumen implementasi seperti: pengelola khusus di program studi/Gugus Kendali Mutu, standar yang spesifik, rencana mutu yang tertuang di RK-KKL, laporan evaluasi kegiatan non akademi, laporan RTM hasil evaluasi dan survey kepuasan pengguna di tingkat program studi, dan dokumennya belum ada yang pernah di revisi/ditingkatkan berdasarkan rekomendasi hasil RTM”. Ungkap Nadrun melalui pesan whattsap.
Nadrun menambahkan, “Beberapa draft dokumen yang dihasilkan dari bimbingan yang dilakukan antara lain: …. . Selain itu, juga diberikan beberapa contoh dokumen implemtasi siklus SPMI yang akan disusun sendiri oleh pengelola PS Teknik Sipil”.
Drs Syamsu MSi Ketua Pelaksana PBSPMI yang dihubungi melalui whatsApp menyatakan, “Pak Nadrun adalah salah satu fasilitator SPMI yang dimiliki Universitas Tadulako, berpengalaman memberi materi dan pendampingan penyusunan dokumen SPMI. Dia telah mengikuti workshop SPMI dan Pelatihan AMI yang dilakukan Direktorat Penjaminan Mutu Kemdikbud dan aktif mengikuti webinar yang dilaksanakan oleh Group Whattsap/Telegram Silaturrahim Kaizen, serta saat ini masih mendapatkan tugas tambahan sebagai ketua Devisi Akreditasi UPM FKIP Universitas Tadulako”.