Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Pusat Layanan Akreditasi dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (Puslak-SPMI) Lembaga Pengembagan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas tadulako pada kamis (31/03/2022) menggelar Pelatihan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan laporan Evaluasi Diri (LED) yang dihadiri peserta dari pihak UNTAD serta perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sulawesi Tengah.
Narasumber yang dihadirkan pada pelatihan kali ini berasal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yaitu:
- Ari Purbayanto, Ph. D selaku Direktur Dewan Eksekutif BAN PT
- Slamet Wahyudi, ST., MT selaku Anggota Dewan Eksekutif BAN PT
- Mariana selaku Sekertaris Pimpinan BAN PT
Dalam laporannnya, Drs. Syamsu, M. Si selaku Ketua Panitia memaparkan maksud dan tujuan dilaksanakannya pelatihan kali ini.
”Untuk kondisi UNTAD saat ini, dari 82 program studi yang diselengggarakan di UNTAD, baru 6 (7,31%) program studi yang terakreditasi A, 60 (73,17) program studi yang terakreditsi B/Baik Sekali, dan yang lainnya terakreditasi C/Baik dan belum terakreditasi. Tahun depan berencana akan mengajukan re-akreditasi, namun masih banyak kekurangan yang perlu untuk ditingkatkan. Kepada narasumber kami berharap dapat berbagi pengetahuan baru serta strategi untuk meningkatkan akreditasi perguraun tinggi kedepannya. Kami berharap pelatihan ini mampu menyamakan persepsi tentang kebijakan pelaksaan akreditasi prodi dan institusi sekaligus mendapatkan strategi untuk meraih akreditasi unggul. Selain itu, jumlah peserta pelatihan hari ini berjumlah 100 orang yang berasal dari perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasata 23 orang dari 29 PTN/PTS yang diundang, perwakilan 17 program studi untad, serta perwakilan pengelola Unit Penjaminan Mutu Fakultas/Pascasarjana dan LPPMP UNTAD”. Ujar Drs. Syamsu.
Dikesempatan yang sama, Prof Ir Burhanuddin Sundu, M. Sc., Ph. D selaku Ketua LPPMP UNTAD dalam sambutannya menuturkan bahwa akreditasi merupakan ”beranda awal” yang dilihat publik dari sebuah institusi perguruan tinggi.
”Akreditasi bagi seluruh Perguruan inggi di Indonesia menjadi hal penting dan strategis untuk dimaksimalkan. Momen ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dalam membangun dan menata institusi kita menuju akreditasi unggul yang meruapakan impian kita bersama. Tak hanya untuk UNTAD, melainkan seluruh perguruan tinggi lainnnya di Sulawesi Tengah yang hadir pada pelatihan kali ini’. Ujar Prof. Burhanuddin Sundu.
Pada kesempatan lainnya, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor UNTAD meminta agar seluruh peserta memiliki komitmen dan semangat yang besar dalam memajukan UNTAD dari sisi akreditasi usai pelatihan.
”Kita semua perlu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas institusi kita dari sisi akreditasi. Harus kita akui kita masih belum maksimal dalam meningkatkan institusi kita dari sisi sistem data base dan Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga kita perlu fokus membenahi hal itu. Saya yakin denga hadirnya narasumber kita dapat membantu memotivasi kita semua untuk meraih hal itu. Harapan saya semua peserta dapat meningkatkan semangatnya usai pelatihan ini”. Ucap Prof Mahfudz.
Usai sambutan, pelatihan kemudian dibuka secara resmi oleh Rektor dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dan telaah laporan laporan evaluasi diri program studi pada kesokan harinya.