Minggu, 11 April 2021 Universitas Tadulako Palu menggelar workshop secara luring yang dilakukan di Hotel Bech Weston oleh Puslak-SPMI LPPMP. Kegiatan ini sebagai implementasi Program Bantuan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk Pembinaan Program Studi Tahun Anggaran 2021. Workshop memiliki tema “Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk Mengimplentasikan Siklus PPEPP”. Workshop dihadiri oleh 42 peserta meliputi Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Tim LPPMP, Task Force Program BSPMI, dan perwakilan dosen dari 10 program studi sasaran.
Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Tadulako Dr Muhammad Nur Ali MSi., beliau memberikan arahan pentingnya budaya mutu dalam menjamin kualitas yang berstandar SPMI dan SPME. Narasumber dari workshop adalah Ketua LPPMP UNTAD Dr. Ir. Golar, S. Hut., M. Si., dan Koordinator Puslak-SPMI Drs. Syamsu, M. Si.
Dr. Golar memaparkan materi tentang kebijakan SPMI Universitas Tadulako. ‘’Beberapa kebijakan yang telah dan akan dilakukan oleh UNTAD antara lain: pembuatan sistem informasi persuratan, sistem informasi audit mutu internal, repository akreditasi program studi dan universitas, penyelarasan dokumen SPMI dengan PDPT dan Akreditasi”. Namun demikian, beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain: sikap dan respon terhadap pelaksanaan audit masih bervariasi dari para auditi, dokumen SPMI yang belum direvisi, …., Ungkap Golar.
“Tahun ini, Puslak-SPMI LPPMP akan mensinkronkan dokumen SPMI dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, Renstra Universitas Tadulako 2020-2024, dan Instrumen Akreditasi 9 kreteria”. Hal ini diungkapkan oleh Syamsu dalam paparan tentang pengembangan dokumen SPMI Universitas Tadulako.
Workshop ini memiliki output tersusunnya dokumen panduan implementasi SPMI sebagai acuan dalam implementasi siklus PPEPP di Universitas Tadulako.